PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun mengungkapkan bahwa warga sekitar pembangunan Intake dan Bendungan Sepaku-Semoi akan direlokasi. Namun pihaknya masih harus melakukan sosialisasi terhadap rencana tersebut.
Makmur yang ditemui usai pembagian bantuan warga terdampak banjir di Kelurahan Sepaku, RT 03 pada Kamis (27/6/2024), mengatakan relokasi pemukiman akan menjadi solusi kedepannya. Namun, pihaknya masih memerlukan sosialisasi lebih lanjut. Mengingat pemukiman ini secara geografis menjadi muara dari tiga sungai.
“Makanya kan pasang air laut sedikit langsung datang airnya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan dalam proses pembangunan intake Sepaku-Semoi dan salurannya, warga meminta ganti rugi. Namun, secara regulasi pemerintah tidak boleh melakukan penggantian jika tidak berdasar. Kurang lebih sama dengan warga terdampak pembangunan Bandara Very-Very Important Person (VVIP). Pihaknya hanya dapat melakukan ganti tanam tumbuh.
“Kalau ganti rugi dasarnya apa, tapi kan reforma agraria ada. Seperti arahan Pak Luhut, dibuatkan saja nanti rumah yang lebih layak huni,” terangnya.
Ia menekankan bahwa relokasi tersebut tidak untuk menyengsarakan rakyat. Pun, tidak ada niatan dari pemerintah untuk menyengsarakan terlebih akan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Banjir ini harus ditekankan bukan terjadi di IKN, puluhan kilometer dari IKN, walau masuk KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan),” tandasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R
