PPU – Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka, Sabtu, (22/6/2024) malam. Sekira 800 atlet ikut bertanding dalam 7 cabang olahraga (cabor) selama 5 hari ke depan.
Pelaksanaan pembukaan dilakukan oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun bertempat di Alun-Alun Pemkab PPU, Kilometer 9 Nipah-Nipah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas diselenggarakannya Porda VI Perpamsi Kaltim 2024 di PPU.
“Selamat datang kepada para kontingen Porda VI Perpamsi Kaltim Tahun 2024 di Kabupaten PPU,” katanya.
Ia mengajak kepada semua kontingen yang berpartisipasi dalam ajang Porda VI Perpamsi di PPU untuk selalu bersemangat berkompetisi. Serta dapat menampilkan yang terbaik serta junjung semangat sportivitas.
“Jadikan kompetisi ini sebagai ajang untuk mengukir prestasi diri dalam berbagai cabang olahraga yang dikompetisikan dalam Porda VI Perpamsi Tahun 2024 tingkat Kaltim,” tegasnya.
Porda VI Perpamsi Kaltim 2024 akan berlangsung mulai 22-27 Juni 2024 diikuti sembilan kabupaten/kota se Kaltim. Adapun pertandingan yang Dilombakan terdiri dari 7 cabang olahraga (cabor) dan 2 eksebisi dengan 17 jenis kelas pertandingan. Kemudian jumlah atlet dalam Porda VI Perpamsi Tahun 2024 diikuti sebanyak 800 atlet dan 300 official.
Selain ajang untuk berkompetisi, Porda VI Perpamsi juga diharapkan mampu menjadi sarana untuk merekatkan silaturahmi dan kebersamaan. Menjadi sarana berbagi informasi bagi insan BUMD air minum se-Kaltim. Yakni dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan ketersedian air minum terbaik kepada masyarakat.
Makmur menambahkan, selaku tuan rumah, Pemkab PPU telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan bagi para kontingen selama berada di PPU. “Kami berharap kegiatan Porda VI Perpamsi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selamat bertanding dan mengikuti kompetisi ini,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Perpamsi Kaltim, Suparno mengatakan bahwa sebagai tukang ledeng semua harusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Baik pemerintah kabupaten, pemerintah kota maupun pemerintah pusat karena betapa pentingnya air bersih yang diberikan kepada masyarakat se Kaltim, terlebih IKN telah berada di Kaltim.
Ia mengharapakan kebersamaan yang dilakukan dalam kemasan Porda VI tersebut menjadi kekuatan tersendiri untuk sama-sama meningkatkan pelayanan air bersih yang lebih baik khususnya di Kaltim. “Ini tentunya menjadi tantangan kita tersendiri bagi insan air minum sebagaimana ketersediaan air bersih di Kaltim mendapat perhatian khusus dari pemerintah,” tutup Suparno. (ADV/ProkopimPPU/SBK)