PPU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim melaksanakan monitoring kesiapan pembentukan dan kelengkapan atribut Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Penajam Paser Utara (PPU). Hal ini dilakukan dalam persiapan kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 di masing-masing kecamatan.
Pemantauan tersebut dilakukan langsung Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid bersama rombongan di Kantor KPU Penajam Paser Utara pada Jumat, (21/6/2024).
Kedatangan ini guna memastikan artibut Pantarlih lengkap dan meminta pembentukan berjalan sesuai target dan jadwal yang sudah ditetapkan. Dengan adanya kegiatan monitoring ini, pihaknya berharap agar seluruh tahapan pemilihan, termasuk rekrutmen Pantarlih, dapat berjalan dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan proses pembentukan Pantarlih di PPU berjalan lancar dan atributnya sudah tersedia,” ucap Qayyim.
Diketahui, para petugas pemutakhiran data pemilih di PPU nantinya akan dilantik pada 24 Juni 2024 mendatang. Dimana, tiap TPS yang memiliki DPT lebih dari 400 akan e-coklit oleh 2 Petugas Pantarlih, sementara untuk TPS yang DPTnya 400 ke bawah hanya mendapatkan 1 petugas Pantarlih.
Kedatangan rombongan KPU Kaltim disambut langsung ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU PPU, Aris dan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU PPU Saeun Mu’arif beserta Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) Susanti.
Aris mengingatkan seluruh pihak terkait, untuk bersama-sama menjaga integritas dan kredibilitas. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan adil, sehingga hasilnya dapat dipercaya oleh seluruh masyarakat
“Alhamdulillah, atribut pantarlih kami sudah siap jelang pelantikan pantarlih pada 24 Juni mendatang,” tutupnya. (*SBK)
