PPU – Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) turut memberikan dukungan atas pelaksanaan program kerja Komite Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) PPU. Utamanya dalam kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan penyelenggaraan event olahraga di daerah.
Komite Parekraf PPU yang baru saja terbentuk tengah rutin melakukan audiensi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di Benuo Taka. Tujuannya untuk menyinergikan langkah dan upaya dalam pengembangan kepariwisataan dan industri kreatif.
“Tentu Kami sangat mendukung. Dengan terbentuknya Komite Parerkraf ini, sinergi antar lembaga untuk memajukan wisata dan perekonomian daerah bisa lebih cepat dilakukan,” ujar Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, Kamis (20/6/2024) lalu.
Pengamabang parekraf itu, menurutnya, juga menjadi perhatian dinasnya dalam mendukung rencana besar Pemkab PPU. Khususnya dalam mengabil peran daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Potensi wisata di PPU ini sangat besar. Contoh saja, PPU ini memiliki apa yang tidak dimiliki wilayah IKN di Sepaku, yaitu pantai. Jadi, PPU harus mengembangkan wilayah pesisir pantai Kita. Jangan sampai nanti mereka justru berkunjungnya ke Balikpapan saja,” jelasnya.
Menyikapi itu, Ketua Komite Parekraf PPU, Rizal Ramadhan menegaskan gagasan itu sejalan dengan apa yang akan dilakukan Komite Parekraf ke depannya. Sebagai salag satu mitra Pemkab PPU, pihaknya tengah berupaya melakukan peningkatan kepariwisataan di wilayah tersebut.
“Kawasan pantai di PPU ini memang sangat luar bisa. Maknya, pengembangan pertama yang perlu dilakukan ialah di wilayah tersebut. Selain itu, di wilayah pesisir ini sebenarnya juga sudah ada industri kreatif lokal, namun memang perlu perhatian lebih,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dari pertemuan ini, Disdikpora PPU dan Komite Parekraf PPU bersepakat untuk menggelar event olahraga secara rutin. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana akan berkolaborsi dalam pelaksanaan kegiatan “PPU Bermain era 80-an”.
Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari event sebelumnya, yang terakhir diadakan pada 2018 lalu. Gelaran itu mempertandingkan berbagai cabang olahraga tradisional, yang melibatkan pegawai negeri sipil (PNS) hingga masyarakat umum.
“Kami mencoba mengulangi kesusksesan kegiatan itu. Dan menjadikan ini kegiatan rutin yang dimiliki PPU. Semua masih direncanakan, semoga bisa terealisasi tahun ini,” ucap Rizal.
Selain itu, ke depannya Komite Parekraf PPU juga tengah mempersiapkan gelaran akbar PPU Run 5K/10K. Event ini ialah marathon dengan tujuan untuk memunculkan kembali minta dan antusiasme masyarakat akan olahraga.
Menariknya, di PPU kegiatan ini rencananya akan dilaksankan di sepanjang wilayah pantai yang ada di PPU. “Jadi melalui kegiatan ini, selain meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga, juga sekaligus mempromosikan potensi wisata yang ada di PPU,” pungkasnya. (SBK)