PPU – Sekretaris Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati meminta Pemkab PPU ambil bagian dalam perbaikan pelayanan BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes). Pasalnya, hingga kini masih ada saja keluhan masyarakat terhadap buruknya pelayanan pasien peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tersebut.
Menurutnya, masalah pelayanan BPJS Kesehatan masih perlu perhatian serius di Benuo Taka. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap keadaan di lapangan yang masih jauh dari harapan, khususnya terkait dengan waktu pulang pasien.
“Hal itu sudah pernah kami rapatkan dengan BPJS, dan langsung Kami minta itu untuk dibenahi” ucapnya, Sabtu, (8/6/2024).
Sujiati mengungkapkan bahwa masalah ini telah menjadi perhatian serius dalam rapat yang diadakan bersama dengan Pemkab PPU. Meskipun hal itu terus ditampik, DPRD PPU dan Pemkab PPU sepakat untuk memberikan perhatian lebih terhadap apa yang terjadi di lapangan.
“Tapi jawaban BPJS nggak seperti itu, berbeda dengan yang real di lapangan. Masih ada saja yang seperti itu,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya di Komisi II DPRD PPU meminta komitmen dan sosulsi konkret agar langkah-langkah serius dapat diambil. Agar permasalahan ini tidak terus berulang dan merugikan masyarakata.
“Nanti saya akan minta teman-teman komisi II, dan akan minta RDP dengan BPJS bersama rumah sakit lagi. Supaya hal ini tidak terus-terusan terjadi,” pungkasnya. (ADV/SBK)