NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII dan Indonesia City Expo (ICE) yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan pada tanggal 4 s.d 6 Juni 2024.
Rakernas APEKSI XVII mengusung tema “Kota Sejahtera, Indonesia Maju” dan dihadiri oleh para Wali Kota dari seluruh Indonesia. Pembukaan Rakernas APEKSI dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo pada Selasa (4/6/2024) dan ditandai dengan pemukulan lesung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Panglima TNI, Agus Subiyanto; Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik; Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi dan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Presiden RI, Joko Widodo mengungkapkan harapannya untuk setiap kota di Indonesia, “Kita ingin setiap kota di Indonesia itu _liveable_ (nyaman di huni) dan _loveable_ (dicintai), orang yang berkunjung senang (untuk) kembali berkunjung dan orang yang tinggal juga sangat mencintai kotanya”.
“IKN itu akan menjadi ibu kota yang konsepnya ibu kota terhijau di dunia karena memang konsepnya adalah kota nusa rimba. Kita konsisten terhadap konsep awal dari pembangunan Ibu Kota Nusantara yang sedang dalam proses pembangunan, harus hijau, teduh, ramah terhadap pejalan kaki, pesepeda, memiliki hutan kota, memiliki alun-alun dan taman yang luas,” tambah Presiden Joko Widodo.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi sekaligus Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan dukungannya terhadap pembangunan IKN, “Kami mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pembangunan IKN ini akan menjadi _benchmark_ bagaimana kami akan membangun kota tangguh, bagaimana kami membangun kota hijau, bagaimana kami membangun kota _smart_.”
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud juga menyampaikan dukungan dan pandangannya terhadap Ibu Kota Nusantara, “Adanya Ibu Kota Nusantara tidak hanya akan berdampak positif bagi daerah-daerah yang ada di sekitarnya, tetapi saya yakin juga dimaksudkan untuk mendorong pembangunan nasional yang lebih merata.” (*Rls/SBK)