PPU – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Penajam Paser Utara (PPU) sigap melaksanakan pengamanan aksi demo yang dilakukan oleh sekumpulan warga yang menamakan diri Solidaritas Masyarakat PPU, Rabu (22/5/2024). Pemngamanan dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Halaman Kantor Pemkab PPU dan di Kantor ATR/BPN PPU.
Ditemui di lokasi aksi, Kepala Bidang Penertiban Umum (Kabid Tibum) Rahmadi, mengatakan dalam pengamanan ini Satpol PP PPU menurunkan 45 personel. Pengamanan dilakukan bertujuan untuk mengawal jalannya penyampaian aspirasi dengan bergabung bersama personel Polres PPU.
“Kami sendiri dari Satpol PP PPU menurunkan 1 pleton personel dengan jumlah 45 orang personel di lapangan. Bersama juga gabungan dengan anggota Polisi Polres PPU,” ujarnya.
Dari pengawasan, Rahmadi menyatakan aksi berlangsung dengan kondusif. Tanpa ketegangan yang mengakibatkan konflik. Kondisi di lapangan tetap kondusif walaupun ada beberapa kali peringatan dari demonstran untuk memasuki kantor ATR/BPN. Akan tetapi para personel di lapangan tidak terpancing akan hal tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada keributan yang membuat kontak fisik antar Masyarakat dan petugas, aksi demo sangat kondusif, walaupun sempat ada beberapa perkataan yang memancing akan tetapi petugas dilapangan sangat tenang,” terangnya.
Sekira pukul 10.00 Wita, massa berkumpul di Kantor Pemkab PPU dan berakhir di Kantor ATR/BPN PPU sekira pukul 15.00 Wita. Aksi ini diwarnai dengan orasi warga yang menuntut kejelasan atas surat-surat tanah yang telah dimilikinya.
Diketahui pula telah terjadi kesepakatan sementara antar masyarakat yang berdemo dengan ATR/BPN PPU. Yakni dengan diadakannya pertemuan lebih lanjut untuk mendiskusikan berbagai tuntutan masyarakat yang datang.
Baik mengenai persoalan staus lahan, pun soal transparansi. Bila tuntutan tersebut tidak diindahkan, massa memastika akan kembali mengge;ar aksi serupa tetap pada Selasa pekan depan.
Dalam hal ini, Satpol PP PPU memastikan kesiapannya dalam mengawal penyampaian aspirasi yang akan terjadi. “Saat di lapangan sudah terjadi kesepakatan diskusi antar Masyarakat dengan pihak ATR/BPN, pastinya Kami akan menurunkan lagi personel ke lapangan terkait pengamanannya Selasa mendatang,” tutup Rahmadi. (ADV/NRD)