PPU – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Penajam Paser Utara (PPU) kembali melakukan penertiban baliho tak tertib. Pelaksanaan kegiatan monitoring baliho kadaluwarsa ini dilakukan di Area Jalur Pertamina Penajam, Kamis, (16/5/2024).
Penertiban dilaksanakan serangkaian untuk menindaklanjuti surat dari Satpol PP PPU No. 300/673/Pol.PP /2024. Prihal Kegiatan Monitoring Baleho Kadaluwarsa di Area Jalur Pertamina di PPU.
“Penertiban ini dilaksanakan berdasarkan Perda No. 17 Tahun 2009 tentang Ketentaraman dan Ketertiban Umum Kabupaten Penajam Paser Utara,” ucp Kepala Satpol PP PPU, Bagenda Ali.
Tim di lapangan dipimpin oleh Komandan Pleton (Danton) II Muhammad Jali dan Komandan Regu (Danru) 6 Wahyu berserta jajaran anggota Satpol PP PPU. Dalam pelaksanaannya, tim menyusuri sepanjang jalan protokol Area Jalur Pertamina.
Dari aksi ini terdapat juga benner iklan yang terpasang di pohon-pohon sepanjang jalur di wilayah Kelurahan Nenang, Penajam. Tim juga berkoordinasi dengan sekretaris Kelurahan Nenang tentang penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di badan Jalan Usaha Tani RT 14 Nenang.
“Semantara di Kelurahan Penajam, tim berkoordinasi tentang penertiban baliho kadaluwarsa di Simpang Lampu Merah depan Masjid Ar-Rahman,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, tercatat ada 6 baliho dan 4 banner iklan yang terpasang di pohon. Baliho dan banner yang telah dilepas dan dibawa ke Kantor Satpol PP PPU untuk diamankan.
Apabila nantinya ada pemilik yang ingin mengambil baleho dan Banner dapat menghubungi Satpol PP Kabupaten Penajam Paser melalui media sosial Wa : 08115300112 Instagram @Satpolpp_penajam , Email : Prajasatpolpp06@gmail.com atau juga bisa datang ke Kantor yang beralamatkan di Jl. Provinsi Km 9 Nipah – Nipah tepat Stadion Panglima Sentik.
“Pembongkaran baliho kadaluwarsa ini dilakukan tim dalam rangka menciptakan suasana Kabupaten Penajam Paser Utara bersih dan rapi tidak semrawut,” tutup Bagenda. (ADV/*SBK)
