NUSANTARA – Pada kesempatannya menjadi narasumber dalam Forum Perancis Singapura yang diselenggarakan Muséum national d’Histoire naturelle Singapore pada Rabu (15/05/2024), Deputi Bidang Lingkugan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri, hadir bersama empat orang narasumber lainnya.
Pada sesi round table ketiga dengan topik “Nature in the city: Innovation and Nature-based solutions” hadir pula para siswa dari France International School Singapura sebagai audiens.
Berbagai pertanyaan kritis tanpa prasangka dari para siswa disampaikan kepada Deputi Myrna pada forum tersebut, seperti “Mengapa harus pindah, ada apa dengan Jakarta, apakah tidak merusak lingkungan, apa insentif bagi warga yang akan pindah?”
“Indonesia merupakan negara yang luas, tujuan dipindahkannya ibu kota dari Jakarta ke IKN yakni untuk mewujudkan indonesiasentris, yang mana letak IKN adalah ditengah-tengah Indonesia. IKN dicita-citakan sebagai kota yang mengedepankan pelestarian lingkungan, kota yang bersih, berketahanan iklim, berkelanjutan, dan layak huni, seiring dengan berjalannya reforestasi 65% luasan kawasan IKN sebagai kawasan lindung, sehingga minim akan kerusakan lingkungan dan alam sekitar,” ucap Myrna.
Diskusi berjalan dengan seru. Deputi Myrna menjawab satu per satu pertanyaan dari seluruh audiens, tak terkecuali pertanyaan dari para siswa.
“Very interesting!” ujar salah satu siswa dari France International School Singapura memberikan kesannya.
Myrna mengharapkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu besar terkait pengetahuan dan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati di daerah perkotaan, khususnya para generasi muda yang akan memimpin pada masa depan.
“Membanggakan melihat anak-anak sebagai pemilik masa depan planet ini sudah terlibat dalam diskursus ini,” pungkas Deputi Myrna. (*Rls)