spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab PPU Pengadaan Ribuan Meja-Kursi untuk Dukung Sarpras Sekolah

PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan pengadaan sebanyak 5.000 kursi dan meja pendukung kegiatan belajar mengajar peserta didik di sekolah.pada tahun ini (2024).

“Hampir seluruh sekolah butuh peremajaan kursi dan meja untuk kegiatan belajar mengajar, karena kondisinya sudah tua dan rusak,” ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam.Paser Utara Syamsul Adha di Penajam seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/5/2024).

Kondisi itu dapat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar dan keselamatan peserta didik, sebab sudah lama dan berbahan kayu.

Kursi dan meja penunjang kegiatan belajar mengajar juga dibutuhkan di sejumlah sekolah yang baru rampung dibangun.

Pemerintah kabupaten pada tahun ini, menurut dia, mengalokasikan anggaran lebih kurang Rp20 miliar untuk pengadaan perabot sekolah mulai jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.

Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pengadaan sebanyak 5.000 kursi dan meja pendukung belajar mengajar, serta lemari arsip untuk sekolah dengan anggaran sekitar Rp20 miliar itu.

Baca Juga:   Tinjau Bandara VVIP IKN, Menteri PUPR Apresiasi Percepatan Penyediaan Lahan Badan Bank Tanah

Pengadaan perabot sekolah dilakukan melalui  e-katalog atau aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).

“Seluruh SD dan SMP di empat kecamatan dapat perabot sekolah pada tahun ini, agar kegiatan belajar mengajar di sekolah berjalan maksimal,” katanya.

“Kursi dan meja itu untuk peserta didik dan guru, serta untuk kebutuhan perpustakaan dan laboratorium sekolah, ” tambahnya.

Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pendataan dan analisis kebutuhan sarana prasarana, jelas dia lagi, yang paling besar salah satunya perabot sekolah.

Pembangunan perpustakaan dan laboratorium bakal dilakukan pada sejumlah sekolah yang baru selesai dibangun, dan tentunya membutuhkan perabot, demikian Syamsul Adha. (ANT/MK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER