spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perkuat Pola Kerjasama Pendidikan, Disdikpora PPU Optimis Bullying Zona Hijau Tahun Ini

PPU – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) Andi Singkerru optimis aksi perundungan (bullying) di sektor bisa ditekan. Bahkan target menurunkan dari saat ini yang berada di zona merah, menjadi zona hijau bisa dilakukan tahun ini.

Seiring dengan pekembangan jaman dari generasi ke generasi lainnya, membuat anak-anak usia dibawah usia remaja dapat mengakses berbagai informasi baik yang negatif maupun positif melalui handphone yang mereka miliki.

Hal inilah yang membuat para anak-anak tanpa menyadari dirinya telah melakukan sesuatu bullying di sekolahnya terhadap teman-teman sebayanya. Bahkan terjadinya candaan yang membuat perkelahian antar anak tersebut.

“Terjadinya bullying ini berawal dari bercandaan antar anak, dan akan menimbulkan perkelahian serta tanpa disadari bullying inipun terjadi,” ungkapnya, saat ditemui di kantornya, Senin (22/4/2024).

Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau di setiap sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama se-PPU. Agar hal ini tidak terjadi.

Meskipun dari angka bullying se-Kaltim, PPU termasuk dalam zona merah. Ia pun dapat memastikan sesegara mungkin zona merah ini akan berubah menjadi zona hijau.

Baca Juga:   Jelang Pencoblosan, Dayang Donna Faroek Bersama Keluarga Besar Berdoa untuk Pilkada PPU

“Terkait Bullying di sekolah ini memang agak sulit untuk dikontrol, Kita juga sudah mengingatkan kepada kepala sekolah maupun guru pengajar agar hal ini tidak terjadi di PPU, mengingat pula PPU saat ini menjadi zona merah terkait Bullying ini,” tegas Andi.

Selain itu, pola didik di rumah maupun di sekolah juga harus dalam pengontrolan, agar hal ini tidak terjadi. Jika di rumah orangtua yang mesti bertanggung jawab akan pola didiknya. Pun di Sekolah, para guru yang bertanggung jawab akan hal tersebut.

“Kami rasa kerjasama antar pola didik inilah yang dapat menurunkan zona tersebut, orang tua murid dan guru saling mengontrol serta saling memberitahukan apa yang terjadi baik didalam pola asuh maupun pola pendidikan. Kan semua pasti ada grub WA guru dan orang tua murid, itulah yang dapat dikontrol berbarengan,” terangnya.

Andi berharap serta yakin, dalam waktu dekat ini Disdikpora PPU dapat merubah zona merah terkait bullying ini menjadi zona hijau sekalimantan timur. “Kami yakin dalam waktu dekat ini dapat merubah zona merah menjadi zona hijau, hal ini pun dapat segera berubah jika adanya kerjasama antar orang tua murid, guru maupun Disdikpora,” tutupnya. (ADV/NRD)

Baca Juga:   Tugu Latsitardanus Diresmikan, Makmur; Momentum Pembawa Semangat Baru bagi PPU
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER