PPU – Pertanian memang selalu rentan dengan permasalahan sumber pengairan, baik pertanian bidang persawahan maupun perkebunan. Pada kesempatannya sepekan lalu salah satu bakal calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor bersama awak media PPU menggelas diskusi terkait tantangan Ibu Kota Nusantara (IK) kedepannya.
Ia pun menerangkan beberapa problematika terkait pertanian PPU, dengan banyaknya para petani sawah beralih fungsi lahan pertanian dikarenakan sulitnya pengairan persawahan yang sampai saat ini belum juga tuntas.
“Inikan merupakan problem tersendiri bagi Kita, masalah air sampai dengan alih fungsi lahan sedangkan Kita merupakan salah satu ladang pangan kedua Kalimantan Timur (Kaltim),” ujarnya, Jumat (19/4/2024).
Hal ini akan menjadi suatu tantang tersendiri bagi PPU, apalagi mengigat IKN yang berada diwilayah PPU pastinya sandang pangan serta keperluan IKN akan lebih besar ketergantungannya kepada wilayah terdekatnya.
“Tantangan inilah yang harusnya kita selesaikan terkait pangan, PPU wajib menjadi penyandang pangan IKN yang tidak seharusnya dari luar,” terangnya.
Harapannya berbagai problematika pertanian ini dapat diselesaikan secara cepat, agar beberapa bendungan yang mangkrak dapat difungsikan kembali. Karna solusi terkait pengairan ialah bendungan dengan kapasitas daya tampung yang memadai bagi para petani di PPU khususynya.
“Pastinya Kita berharap agar bendungan yang mangkrak dapat berlanjut dikerjakan, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dan kegagalan panen tidak terjadi lagi,” tutupnya. (NRD)
