PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun terus mengingatkan bahwa masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan hadinya Ibu Kota Nusantara (IKN). Terlebih, bagi warga di Kecamatan Sepaku, yang bakal menjadi bagian dari kota baru tersebut.
Ia mengatakan bahwa hadirnya IKN di Kaltim, tepatnya di sebagian wilayah PPU ini merupakan berkah terbesar bagi seluruh masyarakat. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat PPU untuk bersama-sama berperan aktif menyukseskan pembangunan ini.
“Termasuk menyiapkan SDM bagi putra-putri daerah agar mampu terlibat langsung dalam pembangunan IKN ke depan,” ujarnya saat bersafari Ramadan di Masjid Al-Amin, Desa Sukaraja, Sepaku, Kamis, (28/3/2024).
“Kita harus berlari cepat dan tidak bisa berkerja biasa-biasa saja lagi karena kita tidak boleh hanya jadi penonton. Oleh karena itu siapkan SDM putra-putri kita untuk menyambut IKN di PPU,” tambah Makmur.
Adapun dalam kegiatan itu, Makmur turut menyerahkan sejumlah bantuan dan bingkisan kepada tokoh agama, pengurus Masjid dan masyarakat wilayah Sepaku. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU.
Momentum Safari Ramadan ini, selain sebagai ajang silahturahmi bersama masyarakat, juga dimanfaatkan Makmur sebagai ajang sosialisasi program dan kegiatan pembangunan daerah. Karena Makmur berharap seluruh masyarakat dapat berperan aktif membuka diri belajar
dan memperdalam keterampilan.
“Karena IKN tentunya membuka banyak peluang sesuai dengan keahlian masing-masing,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, saat ini Pemkab PPU terus bersinergi langsung dan mengedepankan seluruh masyarakat agar dapat terlibat menjadi bagian dari pembangunan IKN. Khususnya mengedepankan keterlibatan masyarakat lokal dalam bidang ketenagakerjaan, sebagai masyarakat yang paling sentral di IKN.
“Selaku pemerintah daerah Kami juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak-pihak terkait dalam pembangunan IKN. Kita sebagai masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara siap mendukung dan siap untuk
dilibatkan apalagi dalam penyerapan tenaga lokal yang menjadi penekanan khusus kepada para pimpinan di OIKN,” bebernya.
Di akhir sambutannya, Makmur Marbun mengajak untuk terus jaga dan pelihara kondisi daerah yang kondusif ini. Jangan nodai dengan tingkah laku yang tidak terpuji, yang akhirnya dapat merugikan semua.
Apalagi saat ini tengah berada pada momentum bulan suci Ramadan. “Mari kita jadikan bulan suci Ramadan ini sebagai sarana berbuat kebaikan, tolong menolong dan malu berbuat sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Termasuk juga, kita harus terus bersama-sama mendukung percepatan pembangunan IKN yang pada saatnya akan menjadi ikon bangsa Indonesia,” tutupnya. (ADV/Humas/SBK)