NUSANTARA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono menghadiri forum The Rise of New and Emerging Cities in Asia: Leveraging VLRs for a Sustainable Urban Future di dalam sela-sela acara Asia-Pacific Forum on Sustainable Development di United Nations Coeference Center, Bangkok, Thailand pada Kamis (22/02/2024).
Di dalam sesi ini membahas bagaimana usaha beberapa negara terkait tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Salah satu usaha Indonesia terkait SDGs tersebut adalah dengan melalui Voluntary Local Review (VLR) Nusantara. Pada dasarnya VLR Nusantara berbeda dengan VLR pada umumnya. Hal yang menjadi pembeda VLR Nusantara di sini dimana Ibu Kota Nusantara masih dalam proses membangun tetapi sudah berkomitmen untuk berkontribusi pada SDGs. VLR Nusantara ini akan membantu Otorita Ibu Kota Nusantara untuk menyelaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti menyelaraskan pembangunan dengan alam, meminimalisir emisi karbon, efisiensi melalui teknologi, dan menyediakan kesempatan ekonomi bagi semua. Hal tersebut dilakukan sehingga mampu menciptakan kota yang green, inclusive, resilient, dan sustainable.
Pentingnya kerjsama dalam upaya mencapai SDGs tersebut. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, “Mari bersama-sama melalui kolaborasi dan inovasi mengambil langkah-langkah yang signifikan menuju penciptaan kota berkelanjutan untuk generasi mendatang”. VLR sangat diperlukan dalam kehidupan sebuah perkotaan, hal ini sesuai dengan pernyataan Armida Salsiah Alisjahbana selaku Under-Secretary General untuk PBB dan ESCAP Executive Secretary, dalam sesi tersebut. “VLR dapat digunakan untuk mengidentifikasi gap, tantangan, dan rencana jangka panjang dalam kehidupan perkotaan”, ungkapnya.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi panelis yang dihadiri oleh 4 orang panelis, antara lain; Pertama, Diani Sadiawati selaku Staf Khusus Bidang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Otorita Ibu Kota Nusantara. Kedua, Siriwarang Homepirome selaku Secretary to the Mayor, Udon Thani City Municipality, Thailand. Ketiga, Ashok Kumar Byanju Shrestha selaku Mayor of Dhulikhel, Nepal. Keempat, Azmizam Rashid selaku Deputy CEO, Urbanice Malaysia. Serta dimoderatori oleh Omar Siddique selaku Lead, SDG Localization Sustainable Urban Development Section UN ESCAP. Di dalam sesi panelis ini Diani Sadiawati, Staf Khusus Bidang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Otorita Ibu Kota Nusantara mengangkat topik mengenai bagaimana Ibu Kota Nusantara mampu menyeleraskan SDGs dengan perencanaan pembangunan kota.
Mengacu kepada pendekatan SDGs dengan menggunakan prinsip 5P, VLR Nusantara memiliki fokus kepada 12 goals yang dapat mencakup kelima prinsip tersebut, antara lain; prinsip people (goals 1, goals 3, goals 5), prosperity (goals 7, goals 8, goals 9, goals 10), planet (goals 6, goals 11, goals 13), peace (goals 16), dan partnership (goals 17).
Selain itu, Siriwarang Homepirome di antaranya membahas kepada kerjsama pada level regional dan internasional serta pendekatan dengan berbagai stakeholder. Kemudian, Ashok Kumar Byanju Shrestha diantaranya menjelaskan terkait clean drinking water dan child friendly city. Selain itu, Azmizam Rashid di antaranya membahas terkait kerjsama antara pemerintah lokal dan komunitas lokal. (*Rls/SBK)