PPU – Pemerintah Penajam Paser Utara (PPU) melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi lintas sektor menyatakan siap mendukung percepatan penurunan stunting. Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam bersama-sama menekan angka stunting sesuai target nasional.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU dalam hal ini berlaku sebagai leading sector. Mengampu berbagai program sosialisasi dan edukasi.
Kepala DP3AP2KB PPU, Chairuru Rozikin menjelaskan beberapa upaya yang telah dilakukan dalam percepatan penurunan stunting. Yaitu menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan, puskesmas, dan orang tua, terutama yang berada di desa.
“Beberapa upaya yang dilakukan yaitu dengan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten PPU untuk memberikan perawatan dalam keluarga, baik untuk calon pengantin, ibu hamil, dan ibu yang baru melahirkan,” jelasnya.
Segala tindakan ini bertujuan agar stunting di PPU dapat cepat dicegah dan ditangani sejak dini. Memberikan pendidikan dam pemahaman, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya stunting pada anak.
“Seperti salah satunya dengan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi yang baru lahir, usia 0 – 6 bulan, sebagai wujud komitmen dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten PPU,” kata Chairur.
Kemudian, setiap OPD yang berkaitan langsung dengan masyarakat, juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi serupa. Termasuk juga dalam setiap prgram yang dapat bersinggungan dengan masyarakat.
“Jadi ini upaya bersama-sama, karena memang harus dilakukan bersama dengan komitmen yang kuat,” tutupnya. (ADV/RM)