spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinilai Tak Aktif, Kepengurusan Baru KNPI PPU Perlu Segera Dibentuk

PPU – Kondisi kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Penajam Paser Utara (PPU) saat ini masih diresahkan oleh sejumlah pihak. Salah satunya atas ketidakjelasan internal wadah perjuangan pemuda tersebut yang tak kunjung menemukan titik terang.

Seperti diketahui, dalam tubuh organisasi kepemudaan ini sedang tidak baik-baik saja. Ada beberapa isu di internal pengurus yang membuat KNPI saat ini, dianggap nihil pergerakan.

Sehingga sejumlah pihak yang juga merupakan pemuda setempat menginginkan adanya pembentukan KNPI yang baru. Dinilai perlu pemulihan marwah organisasi.

Seperti salah seorang Tokoh Pemuda PPU, Sagita Yudhistira Moga turut menyuarakan hal tersebut. Ia mengaku gelisah dan menginginkan persoalan tersebut dapat segera terurai.

Selain itu, ia juga menganggap sampai saat ini KNPI PPU diklaim minim pergerakan dikarenakan kepemimpinan seolah mati suri. Apalagi ia merupakan seorang mantan pengurus KNPI PPU juga beberapa waktu lalu.

“Jelas kami inginkan persoalan ini segera selesai, bukan menjadi mengambang,” sebut pria yang akrab disapa Abong itu, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga:   Bapelitbang PPU Susun Perencanaan Pengendalian Inflasi Daerah dari PDRB 2023

Padahal, menurutnya ada beberapa pihak yang berkeinginan untuk membantu mengurai permasalah yang ada. Dengan mengganti kepengurusan yang ada saat ini dengan kepengurusan baru.

Namun niat baik serta upaya komunikasi yang dilakukan sebagai wujud konsolidasi juga masih tarik-ulur oleh pengurus KNPI saat ini. “Niat baik sudah kita lakukan dan berbagai komunikasi sudah dilakukan pula. Akan tetapi hal ini menjadi hal percuma selalu, ditarik ulur oleh kepemimpinan,” jelasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya telah terjalin beberapa kali pertemuan untuk persiapan pemilihan kepengurusan baru KNPI PPU yang periodenya habis pada November 2023 ini. Komunikasi itu mengerucut pada disepakatinya pengadaan sidang pleno. Namun jadwal yang disepakati dibatalkan dan hingga kini titik terang jadi mengambang.

Lebih lanjut dengan berbagai alasan tersebut, Abong menegaskan perlu adanya perbaikan dalam tubuh KNPI PPU. Hal ini salah satunya agar pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan kepengurusan KNPI PPU saat ini juga bisa terselesaikan.

“Sekali lagi Kami inginkan pembentukan segera dilakukan. Agar segala tanggungan-tanggunangan yang dapat diselesaikan segara mungkin. Salah satunya masalah teknis berupa tanggungjawab yang dijanjikan berupa hadiah bagi pemenang lomba kegiatan yang pernah diselenggarakan. Apalagi para pemenang menunggu hak mereka dengan hasil kreasi serta keringat mereka yang belum terbayarkan,” pungkasnya. (NRD)

Baca Juga:   Hamdam–Basir Siap Menang Bersama Isran-Hadi di Pilkada Serentak 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER