PPU – Para aparatur sipil negara (ASN) di Penajam Paser Utara (PPU) diminta untuk tidak terlibat aktif dengan isu politik. Tak hanya di dunia nyata, namun juga ditegaskan di dalam dunia maya atau media sosial (medsos).
Hal itu diungkapkan, Asisten I Setkab PPU, Sodikiin dalam apel dihadapan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab PPU. Baik ASN maupun tenaga harian lepas (THL) diwanti-wanti untuk tidak terlibat aktivitas dalam dunia politik.
“Jika melihat aktivitas media sosial akhir-akhir ini kita sudah mulai menyaksikan bagaimana hiruk pikuk perpolitikan di sana, termasuk di Kabupaten PPU. Bahkan tidak jarang dari mereka ada yang saling menjatuhkan satu dengan lainnya,” ungkapnya, Senin (10/7/2023).
Ia mengatakan bahwa pegawai tidak perlu harus terlibat dalam persoalan-persoalan politik yang mulai ramai diperbincangkan saat ini. Karena semua pegawai tentunya mempunyai pendidikan yang mampu menilai sosok mana yang mampu membawa kemajuan khususnya bagi daerah kabupaten PPU ke depannya.
“Untuk itu kami menghimbau kepada semua pegawai di Kabupaten PPU agar bisa bijak menggunakan media sosial saat ini dan tidak terlibat dalam dunia politik,” kata Sodikin.
Selain itu diminta untuk fokus meningkatkan kinerja sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah. Pun yang berkaitan dengan Pemilu 2024 mendatang, patutnya dipikirkan secara personal dan rahasi.
“Terpenting saat ini bagaimana kita bisa menentukan sosok mana yang mampu membawa kemajuan daerah serta kesejahteraan bagi kita semua dan masyarakat Kabupaten PPU pada umumnya,” pungkasnya. (SBK)