PPU – Kecamatan Waru Penajam Paser Utara (PPU) gelar seleksi calon pengibar bendera (Paskibra) khusus wilayah kecamatan, seleksi yang dilaksanakan meliputi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) PPU, TNI dalam hal ini Babinsa yang di wakili oleh Bapak SERKA Sutikno dan pihak POLRI yang di wakili oleh BRIPKA Trian kiswoyo, adapun dari pihak kecamatan Waru sendiri di wakili oleh Bapak Supianto umar.
Koordinator Pembinaan Paskibraka PPU, Ahmad Erwin, menyampaikan seleksi tingkat sekolah yang berlangsung di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMAN 2) PPU , dalam seleksi ini sama seperti tahun-tahun lalu yang dimana melebihi dari kuota yang diinginkan. dan para siswa yang ada di SMKN 4 PPU juga telah mengikuti seleksi PASKIBRA di tingkat sekolah beberapa hari yang lalu, Para siswa yang mengikuti seleksi tersebut merupakan para siswa yang mengikuti ekstrakulikuler LKBB yang ada di sekolah dalam hal ini IKAPINSA (SMA N 2 PPU) DAN PASKAS ( SMKN 4 PPU ).
“Seleksi dilaksanakan di SMAN 2 PPU dengan kuota melebihi yang diinginkan, akan tetapi proses seleksi berjalan dengan lancar tanpa adanya interpensi pihak mana pun,” ungkapnya, Rabu (14/6/2023)
Hal tersebut dilaksanakan karena banyaknya siswa/i dari kecamatan yang belum berkesempatan lolos seleksi Paskibraka di PPU, maka pihak kecamatan Waru menginisiasi seperti tahun-tahun sebelumnya agar para siswa tidak kehilangan momentum dan rasa nasionalisme, dengan membuka seleksi paskibra kecamatan.
“Hal ini juga di lakukan pihak kecamatan agar para siswa memiliki wadah untuk dapat berpartisipasi dalam memperingati hari kemerdekaan RI tahun ini, walaupun mereka belum berkesempatan lolos seleksi paskibraka PPU Febuari lalu,” ujarnya
Pada dasarnya paskibraka tingkat kecamatan adalah binaan dari kecamatan,TNI,POLRI dan PPI hanya saja perlu adanya perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang, seperti aturan, kelengkapan atribut dan lain lainnya yang dirasa masih perlu perhatian khusus sesuai dengan aturan yang ada.
“Dalam binaan ini masih sangat perlu adanya perbaikan-perbaikan yang sesuai aturan, seperti aturan kelengkapan atribut yang harusnya disampaikan oleh pihak terkait dan paham akan ke paskibrakaan dalam hal ini yaitu PPI PPU bersama Dinas terkait,” tegasnya
Harapnya dengan terselenggaranya kegiatan seleksi paskibra tersebut dapat selalu memupuk rasa nasionalisme para siswa yang belum berkesempatan lolos seleksi di kabupaten, dalam pelaksanaan upacara dan pengibaran bendera tanggal 17 agustus mendatang.
“Kami berharap segala sesuatu yang dilaksanakan hari ini dapat membuat semangat baru bagi para siswa dan ikut merasakan khitmatnya pelaksanaan upacara dan pengibran bendera pada tanggal 17 agustus, bagi para siswa yang terpilih kelak,” tutupnya. (NRD)