PPU – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan kunjungan ke Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu (10/6/2023) dengan menggelar pertemuan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) PPU, Menteri PANRB menginkan para ASN agar menjadi lebih berkelas dalam menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut dengan sumber daya yang mumpuni.
Dalam kesempatannya pula Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan tentang bagaiamana kesiapan Sumber daya manusia (SDM) di PPU dalam mengahadapi ikn ini. Diketahui selama ini banyak teman-teman hanya sekedar berkunjung ke titik nolnya saja bukan menyentuh SDM nya, kesiapan SDM ini sangat diperlukan juga dalam pembangunan IKN.
“Saya ditugaskan oleh bapak Presiden terkait pemindahan dan kesiapan SDMnya di PPU khususnya, maka dari itu fokus kita dalam kesiapan tersebut,” ujarnya
Dimana kesiapan SDM ini termasuk pula ASN yang memiliki resourses yang bagus, maka dari itu adanya skala prioritas soal digital yang mesti disiapkan yang dimana pada hikayatnya ASN PPU akan menjadi bagian yang sangat penting bagi proses berdirinya IKN dengan system otorita yang ada. Akan tetapi jika berdirinya system tersebut tanpa adanya SDM yang bagus akan menjadi problem kedepannya.
“Maka dari itu saya menginginkan segera dibangun mall publik yang akan mengintegrasikan beberapa layanan, termasuk dalam hal kemiskinan dimana ini adalah skala prioritas kita juga dalam menekan hal tersebut untuk mendapatkan SDM yang mumpuni,” ungkapnya.
Data kemiskinan yang ada saat ini di PPU mencapai 12.000 orang miskin, sedangkan data kemiskinan ekstrim hanya tinggal 1.000 sekian target jemput bola ini sangat diperlukan dalam penekanan angka kemiskinan tersebut. Pihaknya berharap dengan datangnya IKN maka problem yang ada juga terselesai kan bukan berati datang IKN tetapi masalah yang ada belum terselesaikan ini akan menjadi problem.
“Kita berharap dengan adanya system jemput bola ini menjadi solusi dalam penekanan hal tersebut, IKN hadir maka angka kemiskinan terselesaikan. Begitu juga untuk terkait pelayanan publik IKN pindah maka urusan lokal beres, kuncinya salah satunya birokrasi yang melayani dan birokrasi yang digital salah satunya alternatifnya dimana para ASNnya mempunyai passion tersebut. Dimana IKN ini hadirkan suatu kehormatan bagi PPU sendiri akan tetapi jika SDM tidak berubah akan menjadi kacau,” pungkasnya. (NRD)