PPU – Puluhan rumah dan ratusan jiwa menjadi korban bencana puting beliung yang terjadi di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU). Hingga saat ini, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) PPU masih melakukan penanganan terhadap korban dan tempat tinggal mereka.
Bencana tersebut terjadi pada Sabtu (8/4/2023) kemarin, terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang sejak siang hingga sore hari. Kondisi itu membuat puluhan atap rumah warga terlepas dan bahkan terlempar hingga jauh dari bangunan rumah.
“Bermula sejak siang pukul 14.30 Wita terjadi hujan deras sampai sore, yakni pukul 16.00 Wita,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD PPU Budi Santoso melalui laporan Pusdalops, Minggu (9/4/2023).
Setidaknya ada 12 RT yang terdampak oleh angin puting beliung. Di sana terdata sekira 50 unit rumah dengan 58 kepala keluarga (KK) atau 174 jiwa terdampak.
Yakni RT 02, 03, 04, 05, 06, 08, 10, 11, 12, 13, 14, dan RT 15. Selain bangunan rumah, terdapat pula beberapa fasilitas umum dan gedung walet yang rusak diterjang angin. Sebanyak dua gedung walet dan satu mushollah yang terdampak.
Saat ini tim dari BPBD PPU dibantu masyarakat sekitar dan pihak terkait, masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Beberapa warga juga telah memasang sendiri atap rumah mereka, terutama yang kerusakannya terbilang ringan.
“Penanganan sementara yang kami lakukan antara lain memberikan bantuan logistik baik berupa makanan, minuman, tenda, dan berbagai kebutuhan lain, termasuk pendataan juga masih dilakukan,” jelasnya.
Sesaat setelah kejadian juga telah dilakukan upaya awal. Yakni dengan penanganan rumah warga yang terdampak, pembersihan jalanan yang terganggu akibat pohon tumbang, dan perbaikan jaringan listrik oleh pihak terkait.
“Bantuan berupa terpal untuk penutup sementara, juga telah diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak cukup parah, sebagai perutup atap sementara guna mengantisipasi kondisi cuaca malam ini,” ujar Budi.
Tim dan BPBD Kabupaten PPU juga melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Termasuk pohon tumbang yang mengganggu lalu lintas jalan. Pun PLN setempat melakukan perbaikan jaringan listrik yang terganggu akibat insiden itu
Adapun saat ini, tim di lapangan yang terdiri dari Pemdes Sebakung Jaya, Koramil Babulu, Polsek Babulu bersama BPBD PPU masih bersiaga di lapangan. “Saya mengimbau masyarakat di PPU, khususnya yang berada di wilayah Babulu untuk tetap waspada saat hujan terjadi,” tutupnya. (SBK)
