PPU – Kejuaraan Nasional (Kerjurnas) pickleball yang diselenggarakan di Penajam Paser Utara (PPU). Ratusan atlet mulai dari tingkat usia pelajar sampai umum memenuhi lokasi penyelenggaraan di Gedung Dome Anden Oko, Rabu, (8/3/2023).
Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) PPU, Muhajir menuturkan bahwa kompetisi cabang olahraga (cabor) ini di PPU bukanlah yang pertama dilakukan. Sebelumnya pertandingan pickleball dilaksanakan mulai dari tingkat pelajar bahkan kejuaran daerah (kejurda) tingkat Kaltim.
“Atas banyaknya minat inilah, Kami dipercayakan sebagai tuan rumah Kejurnas,” ungkapnya.
Kali ini IPF PPU memang lebih percaya diri atas hasil keberhasilan gelaran kejuaraan sebelumnya. Maka itu pihaknya mulai berani menggelar kejuaran pickleball setingkat Nasional.
Dalam pertandingan kejuaran nasional ini, IPF PPU membuka empat kategori yang dipertandingkan.Yakni mulai dari usai 12 tahun sampai dengan kategori umum atau usia 19 tahun ke atas.
“Ada empat ketegori yang di pertandingkan di pickleball PPU. Pertama kategori usia 12 tahun, ketegori usia 16 tahun, kategori usia 18 tahun, kategori usia 19 plus dan ketegori umum,” jelas Muhajir.
Kompetisi kali ini tidak hanya diikuti dari peserta asal tuan rumah dan lokal Kaltim saja. Namun juga diikuti oleh peserta yang berasal dari luar seluruh daerah di Indonesia, dengan total peserta 501 orang atlet pickleball.
“Peserta yang datang dari berbagai daerah, bahkan ada daerah-daerah luar provinsi yang mengikuti pertandingan Kejurnas Pickleball ini. Ada dari Bali, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur yang terdaftar di pickleball global,” terangnya.
Kejurnas Pickleball kali ini juga seklaigus untuk memperingat Hut Ke-21 PPU. Muhajir mengharapkan kedepannya para atlet pickleball lokal PPU dapat berprestasi dan berkembang mulai dari usia dini. Agar mampu melahirkan atlet terbaik kedepannya.
“Terbukti waktu pickleball mengkuti pertandingan di Kejuaraan Internasional di Bali, Kami mendapatkan juara satu untuk kategori usia pelajar, ini menjadi harapan Kami agar pickleball PPU terus berkembang,” tutupnya. (NRD)