PPU – Sekelompok anak muda Penajam Paser Utara (PPU) yang tergabung dalam Komunitas Gemar Belajar (Gembel) kembali mengaktifkan lapak perpustakaan jalanan. Kegiatan yang sempat tertunda selama pandemi Covid-19 ini.
Kegiatan ini merupakan aksi untuk meningkatkan daya literasi bagi anak muda saat ini, khususnya yang berada di Benuo Taka. Maka itu lapak dibuka di Taman Depan Kantor Bupati Kilomter 9 Nipah-Nipah, tempat di mana muda-mudi kerap berkumpul.
“Saat ini Kami mulai bergerak lagi, setelah lama vakum selama pandemi. Rencananya Kami menggelar sebulan dua kali, setiap Jumat awal bulan dan akhir bulan,” ujar salah satu pegiat Gembel PPU, Eza Nugraha, Jumat sore (3/3/2023).
Setiap buka dulu, lapak baca ini terbuka untuk siapa saja yang hendak membaca buku gratis. Setidaknya ada 250 bacaan yang tersedia di lapak ini.
Gembel PPU sendiri bukanlah gerakan baru. Komunitas ini telah ada setidaknya sejak 2016 lalu. Berangkat dari rasa prihatin minimnya minat baca di PPU saat itu.
Salah satu pengagas perpustakaan Gembel, Achmad Fitriyadi mengatakan, di tengah perkembangan jaman saat ini banyak anak muda justru enggan membaca buku. Kemudian terlalu terpaku akan adanya gadget.
Oleh sebab itu pihaknya sengaja membentuk perpustakaan jalanan agar minat baca bisa kembali tumbuh. “Perpustakaan ini awalnya hanya dari obrolan dan diskusi bareng teman-teman kumpulan di klub vespa. Selain karena minimnya minat baca, tontonan yang saat ini kurang berkualitas juga membuat lunturnya budaya membaca buku,” jelasnya.
Koleksi buku yang ada di perpustakaan Gembel ini juga merupakan hasil kumpul-kumpul para anggota. Juga sumbangan dari berbagai pihak yang peduli akan adanya literasi.
“Kalau untuk buku, semua rata-rata sumbangan dan dari hasil kumpulan koleksi milik masing-masing anggota Komunitas Gembel,” tutupnya. (SBK)