spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sepekan Nelayan di Kukar Hilang Masih Dalam Pencarian

KUKAR – Pencarian Aspiansyah, seorang nelayan berusia 41 tahun, asal Handil D, Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai kartanegara (Kukar), resmi dihentikan. Setelah hingga pencarian hari ketujuh, pasca dinyatakan hilang, jasad nelayan malang tersebut tidak juga ditemukan. Sebelumnya, Aspiansyah diduga diterkam oleh buaya di Perairan Sungai Bumbung, Rabu (15/22023) silam.

Pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan, tidak menemukan hasil. Setelah melakukan pencarian sejauh 21 kilometer (km) ke arah muara sungai. Bahkan tim sempat kesulitan, lantaran di tengah-tengah pencarian, cuaca turun hujan dengan intensitas sedang.

“Tidak efektif pencarian berdasarkan pertimbangan teknis dan hasil evaluasi Dantim di lapangan, serta berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan dan keluarga korban. Selanjutnya Operasi SAR selesai dan diusulkan untuk ditutup,” ujar Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, dalam siaran persnya, Selasa (21/2/2023).

Diketahui, Aspiansyah bersama rekannya Toni (44), berangkat ke perairan Sungai Bumbung sejak Selasa (14/2/2023) pukul 15.30 WITA. Dengan menggunakan perahu masing-masing dan mereka berdua memasang jaring ikan yang biasa dipakai.

Baca Juga:   Teken MoU di Titik Nol, Pemkab PPU dan Donggala Sepakat Jalin Kerjasama

Keesokan harinya, pada Rabu (15/2/2023), setelah menunggu selama semalaman memasang jaring ikan, sekitar pukul 07.00 kedua nelayan ini pun mengecek hasil tangkapan mereka. Awalnya baik-baik saja, namun tidak berapa lama saat Toni melewati perahu milik Aspiansyah sudah kosong.

Sempat memanggil nama korban berulang kali, namun tidak ada balasan. Kekhawatiran Toni pun semakin memuncak, manakala melihat seekor buaya berukuran besar berada dekat dengan perahu milik korban. Serta melihat topi milik korban yang mengapung di atas air dekat dengan keberadaan buaya. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER