spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hamdam Anggap Pelaku UMKM dan IKM PPU Mampu Tahan Inflasi Daerah

PPU – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa menyebut bahwa adanya pelaku UMKM dan IKM di daerahnya mampu menahan inflasi yang terjadi. Oleh karena itu, penguatan terhadap sektor usaha dan industri diyakini mampu membantu pembangunan PPU dalam menyingsing IKN.

Hamdam mendampingi langsung Wagub Kaltim Hadi Mulyadi dalam penyerahan bantuan alat untuk 29 pelaku UMKM dan IKM di PPU di Aula lantai I kantor Bupati, Senin (13/22023). Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap Pemprov Kaltim atas bantuan pengembangan usaha untuk daerahnya tersebut.

”Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada para pelaku UMKM dan IKM di PPU. Dengan bantuan ini, tentu untuk menyambut semangat para pelaku UMKM di PPU kian bergelora. Utamanya dalam melihat peluang yang terbuka dengan adanya IKN (Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.

Hamdam menyakini dengan adanya penguatan di sektor perekonomian daerah tersebut bakal mampu menangkal isu perekonomian yang kian santer pada 2023 ini. Menurutnya adanya bantuan ini juga sejalan dengan program daerah di sektor penguatan ekonomi lainnya.

Baca Juga:   Istana Wakil Presiden RI di IKN Mulai Dibangun, Gunakan Konsep ‘Huma Betang Umai’

“Dari data empiris membuktikan bahwa UMKM dan IKM telah membuktikan dirinya sebagai penopang ekonomi di daerah Kita. PPU juga turut berkontribusi menahan angka inflasi, sehingga Kaltim termasuk provinsi yang inflasinya cukup terkendali dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, dengan perkembangan ekonomi seiring pindahnya IKN juga membuka potensi usaha lainnya. Yang mana hal ini sudah banyak disadari masyarakat untuk membuka usaha di berbagai bidang.

“Tidak semua warga PPU yang tertarik bekerja di sektor kontruksi yang ada di IKN, tentu dengan bantuan ini sangat berarti sekali bagi warga penerima yang tidak mau bekerja di bidang konstruksi. Sehingga mereka membuka usaha-usaha produksi skala kecil menengah,” terangnya.

Untuk diketahui,  ada sebanyak 15 UMKM dan 14 IKM di Benuo Taka, berkesempatan mendapatkan bantuan alat-alat produksi. Masing-masing sebanyak 129 unit untuk UMKM dan 21 unit untuk IKM.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini terus kita perbanyak membuat kita menjadi pelaku pelaku usaha yang tidak perlu harus menjadi pekerja pekerja konstruksi,” pungkas Hamdam. (SBK)

Baca Juga:   Puluhan Mahasiswa UGM Laksanakan KKN-PPM di Desa Babulu Darat dan Babulu Laut
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER