spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Soal Penemuan Mayat di Petung, Ini Penjelasan Kasatreskrim Polres PPU

PENAJAM – Polisi hingga kini, Kamis (19/1/2023) masih mendalami penyebab kematian salah satu warga RT 19 Kelurahan Petung. Selain memeriksa beberapa saksi, aparat juga masih menunggu hasil visum keluar.

Warga Kelurahan Petung heboh dengan ditemukannya mayat dalam kondisi bersimbah darah pada Rabu 18 Januari 2023 pukul 14.00 Wita. Jasad pria berkaos merah dengan bawahan sarung itu diketahui ialah SR (49) dan mengalami luka lebar di kepala tertelungkup di depan rumahnya. “Kalau kronologisnya, masih belum tahu pasti. Kami masih mendalami dengan memeriksa beberapa saksi,” ujar Kepala Satreskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan.

Sementara ini, sambungnya, pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi. Di antaranya ialah istri dan anak, serta 2 orang warga sekitar. “Kasus masih dalam penyelidikan, ada 4 saksi yang diperiksa sementara ini. Personel kami juga masih di lapangan,” jelasnya.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anaknya saat pulang sekolah. Kemudian melaporkan kepada warga sekitar, lalu oleh warga dilanjutkan laporan ke Polres PPU.

Sesaat kemudian, polisi langsung turun ke lapangan untuk mengamankan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) untuk dilakukan visum.

Baca Juga:   141 Jamaah Haji PPU Tiba, Makmur: Alhamdulillah Semua Kembali dengan Selamat

“Kami lakukan olah TKP bawa ke rumah sakit untuk visum dan dilakukan proses penyelidikan. Kalau hasilnya belum keluar, karena baru selesai dilakukan visum tadi malam,” jelas Dian.

Dengan belum keluarnya hasil visum itu, penyebab pasti kematian juga belum bisa disebutkan. Menurutnya setelah hasil visum itu ada, penyebab kematian sejalan juga bisa diperkirakan. “Jadi untuk penyebab kematian masih menunggu hasil visum,” katanya.

Meski begitu, warga sekitar menduga penyebab kematian karena dibunuh. Melihat kondisi korban dan luka yang dialaminya. “Nanti, tunggu hasil pengembangan. Pasti kami infokan lebih lanjut,” tutup Dian. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER