PASER– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengusulkan penambahan fasilitas pendidikan berupa bangunan baru, bagi Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penambahan berdasarkan kebutuhan siswa yang semakin meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, M Yunus Syam mengatakan, kebutuhan untuk menunjang kualitas pendidikan itu setidaknya 3 unit sekolah. Yakni di Kecamatan Tanah Grogot dan di Kecamatan Batu Sopang.
Sekolah yang perlu dibangun di Kecamatan Tanah Grogot, sebut Yunus, berlokasi di Desa Jone. Kian bertambahnya jumlah penduduk, jadi pertimbangan utama perlunya pembangunan sekolah baru.
“Tumbuhnya pemukiman baru di sekitar Desa Jone perlu dibangun unit sekolah baru. Kami masih berusaha mencari anggarannya,” kata Yunus, Kamis (22/12/2022).
Yunus menambahkan, alasan perlu dibangun sekolah baru karena banyak siswa bersekolah jauh dari tempat tinggal mereka. Seperti, beberapa siswa SMP berdomisili di Desa Senaken yang harus bersekolah di SMPN 5 Tanah Grogot.
“Jauh sekali jaraknya. Jadi kita mau bangun satu unit lokasinya antara Jone dan Senaken. Sudah ada dua sekolah, SDN 002 dan SDN 035 Tanah Grogot. Kondisinya masih kewalahan menampung siswa, sehingga perlu dibangun sekolah di daerah pengembangan,” ucapnya.
Yunus menjelaskan, kebutuhan pembangunan sekolah karena pertumbuhan penduduk di dua kecamatan itu cukup signifikan. Ia berharap, pemerintah pusat bisa melakukan pembangunan unit sekolah baru melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Namun sayangnya tidak tersedia alokasi anggaran dari DAK pemerintah pusat untuk membangun sekolah,” ujarnya
Yunus menyebutkan, Kabupaten Paser pada tahun 2023 mendapat DAK sebesar Rp 30 miliar, namun alokasinya bukan untuk pembangunan unit sekolah, tapi pembangunan sarana penunjang seperti UKS, laboratorium, dan sarana lainnya.
Sebenarnya, kata dia, Pemkab Paser bisa membangun unit sekolah melalui APBD. Namun, dia memaklumi, karena Bupati Paser saat ini tengah fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan di pedesaan. Hal itu juga sangat penting untuk mendukung terselenggaranya pendidikan.
“Pembangunan infrastruktur juga perlu untuk mendukung pendidikan, untuk mobilisasi pendidik dan siswa, dan keperluan penyelenggaraan pendidikan di desa-desa,” ujar Yunus. (bs)