BALIKPAPAN – Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah menyita perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, musibah ini mengakibatkan korban jiwa mencapai ratusan orang.
Untuk mendoakan korban meninggal, Polda Kaltim menggelar salat gaib dan doa bersama di Masjid Al-Ikhlas Mapolda Kaltim, Jumat (25/11/2022).
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, salat gaib sebagai bentuk belasungkawa jajarannya terhadap korban gempa di Cianjur.
Ini juga sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kaltim terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah, sekaligus wujud rasa kebersamaan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.
“Kita berharap keluarga yang terkena musibah dapat diberikan kesabaran. Semoga arwah para korban diterima di sisi-Nya,” ujar Kapolda Kaltim.
Lebih lanjut, Imam mengajak masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki, untuk memberikan sumbangan agar dapat membantu meringankan beban saudara yang berada di posko pengungsian.
“Yah, jika ada warga kita yang memiliki ekonomi lebih, bisa membantu dengan sedikit menyumbangkannya. Karena masih banyak juga yang membutuhkan bantuan di tenda-tenda darurat,” jelasnya.
Sebelumnya, Polda Kaltim telah mengumpulkan dana sebesar Rp 500 juta, hasil sumbangan secara sepontan yang dilakukan langsung Kapolda Kaltim saat apel di halaman Makopolda Kaltim. Hasil pengumpulan dana itu, akan dibelikan paket sembako yang akan disalurkan oleh Brimob Polda Kaltim.
“Kemarin kita sudah lakukan penggalangan dana, khusus anggota Polda Kaltim saja. Ada terkumpul Rp 500 juta. Itu setara dengan 2.000 paket sembako. Perwakilan akan membagikannya ke korban gempa bumi di Cianjur,” tambah Imam. (Bom)