spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Indahnya Taman Batu Bukit Sembinai, Wisata Alam di Paser untuk Pendaki

PASER– Berwisata menjadi salah satu cara masyarakat dalam memanfaatkan waktu libur secara sendiri maupun keluarga. Cara ini kembali banyak dilakukan setelah 2 tahun lebih terkungkung akibat pandemi Covid-19.

Tidak hanya mengunjungi destinasi wisata buatan saja, di Kabupaten Paser wisata alam tak kalah menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Taman Batu Bukit Sembinai, yang cocok direkomendasikan bagi pendaki, petualang maupun pecinta alam.

Terletak di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang. Bukit Sembinai merupakan wisata alam yang menyajikan tebing bebatuan berwarna abu-abu dipadu hamparan luas hutan hijau dan lebat yang pastinya masih alami.

Untuk mencapai lokasi tersebut dari Ibukota Kabupaten Paser atau dari Kecamatan Tanah Grogot menuju Kecamatan Batu Sopang, membutuhkan jarak tembuh 58 kilometer atau sekira 1,5 jam perjalanan darat.
Sementara dari perbatasan Kabupaten Paser sisi Kecamatan Long Kali, berjarak tempuh 88 kilometer atau sekira 2 jam perjalanan darat. Sementara setibanya di Batu Kajang, ibu kota Kecamatan Batu Sopang, tak membutuhkan waktu lama untuk tiba di Desa Kasungai.

Baca Juga:   Warisan Budaya Tak Benda Asal Paser Kembali Diusulkan

Meski jaraknya cukup jauh dengan kondisi jalan berkelok, namun sepanjang jalan menuju salah satu daerah perlintasan menuju Kalimantan Selatan itu terbayar dengan indahnya hamparan pemandangan Kabupaten Paser.

Selanjutnya, setelah tiba di Desa Kasungai untuk menaiki Bukit Sembinai, dibutuhkan kaki yang kuat untuk menyusuri alaminya hijau hutan selama satu jam, karena tidak ada infrastruktur menuju wisata alam tersebut.

Biasanya, para pendaki rela menghabiskan waktu semalam selepas tiba di lembah bukit untuk beristirahat terlebih dahulu agar keesokan paginya siap mendaki, kurang lebih 1,5 kilometer lagi untuk menuju puncak bukit, sembari menikmati terbitnya matahari.

“Nikmatnya nge-camp semalam dulu setelah perjalanan panjang. Lalu paginya naik ke atas sebelum matahari terbit. Itu sensasinya luar biasa,” kata Sahrul salah seorang pendaki.

Dalam perjalanan menuju puncak Bukit Sembinai, tersaji keindahan alam berupa lebatnya pepohonan hutan dan air sungai yang jernih. Itu dapat disaksikan ditengah pendakian dan cukup memanjakan mata sepanjang perjalanan.

Sebelum sampai di Bukit Sembinai, juga terdapat gua yang cukup besar. Gua yang diberi nama Haji Saini oleh masyarakat setempat tersebut, disebut-sebut menyimpan cerita di zaman penjajahan.

Baca Juga:   Tetap Waspada, Kasus Covid-19 di PPU Capai 67 Pasien

Warga setempat dahulunya menjadikan bagian dari bukit itu untuk menyimpan emas dan uang. Hal itu dilakukan guna menghindari aksi penjarahan dari penjajah. Ruangan disela tebing gua cukup luas, bahkan tinggi langit-langitnya mencapai 10 hingga 11 meter.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit dari gua tersebut, terlihat hamparan hijau hutan. Menariknya, setiap pendaki akan menyebut Bukit Sembinai seperti berada di taman batu. Lelahnya menuju wisata ini pastinya terbayar dengan pesona alam yang ditampilkan. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER