spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Organisasi Alumni Lingkungan di Indonesia Terbentuk, Deklarasi IASILI Siap Mengawal IKN

SAMARINDA – Berangkat dari keinginan mengawal pembangunan Indonesia yang pro lingkungan dan lestari, para alumni Studi Ilmu Lingkungan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mendeklarasikan berdirinya Ikatan Alumni Studi Ilmu Lingkungan Indonesia (IASILI).

Deklarasi yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Indonesia ke – 77, Rabu, 17 Agustus 2022 itu berlangsung secara daring dan secara simbolis dari Titik Nol IKN, Sepaku, Kalimantan Timur.

“Sudah saatnya alumni Studi Ilmu Lingkungan se-Indonesia hadir di barisan depan melakukan aksi nyata dan mengawal Indonesia menghadapi tantangan yang tidak ringan mulai krisis iklim , SDGs, IKN, pemulihan Covid – 19, potensi bencana dan disrupsi besar lainnya, serta agenda G20 dan implementasi konkretnya,” ungkap Dr. Ir. Mahawan Karuniasa, MM, salah satu inisiator dari alumni Universitas Indonesia (UI) Jakarta, yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Sekolah Ilmu Lingkungan UI (ILUNI SIL UI).

Inisiator IASILI ada 8 orang dari berbagai perguruan tinggi se – Indonesia. Selain Mahawan, ada nama Dr. Sarkowi V Zahry, S.Hut, M.Ling yang merupakan alumni Studi Ilmu Lingkungan dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Unmul (Ika Fahutan Unmul) Samarinda, Kaltim.

Baca Juga:   Komitemen Alokasikan 47 Persen untuk RTH, PT Intiland Development Tbk Mulai Tiga Proyek Unggulan di IKN

Inisiator berikutnya Dr. Ir. Koderi, M.Ling, IPU (Alumni Universitas Brawijaya, Malang), Dr. Drs. Arlen HJ MSi (Alumni Universitas Sumatera Utara), Dr. Joko Santoso, SAg MM (Alumni Universitas Palangkaraya), Dr. Ir. Soleh Rusyadi Maryam, MM (Alumni Universitas Indonesia), Yohanes Ada’ Lebang, SP, MSi (Alumni Universitas Papua) dan Agus Haryanto, S.Ling (Alumni Universitas Halu Oleo, Kendari).

Tokoh Lingkungan Indonesia Ir. H. Sarwono Kusumaatmadja, yang juga mantan Menteri Pada Kabinet Persatuan Nasional memberikan arahan pada deklarasi tersebut. Sarwono yang juga alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan dukungan dengan berdirinya IASILI dalam mengawal pembangunan Indonesia dari aspek lingkungan.

Sarkowi V Zahry menyampaikan harapannya organisasi IASILI konsolidasi secepat mungkin agar segera terlihat kiprahnya bagi pembangunan Indonesia dari aspek lingkungan. Menurut Sarkowi,. pada proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan konsep forest city sudah seharusnya IASILI berperan aktif. “IKN itu merupakan kota yang pro lingkungan, karena itu tepat jika IASILI berperan,” harap Sarkowi.

IASILI dalam keterangan persnya mengungkapkan tantangan yang perlu dijawab. Tahun 2022, setelah 50 tahun Deklarasi Stockholm dunia menghadapi triple planetary crisis seperti krisis iklim, polusi, sampah/limbah serta degradasi alam dan keanekaragaman hayati, atau kondisi lain planet kita yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga:   Pemerintah Inggris Siap Dukung IKN jadi Kota Dunia Untuk Semua

Tentunya ini berdampak berbagai aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi, sosial dan politik “Menghadapi krisis global energy dan pangan perlu diperlukan kolaborasi banyak pihak termasuk mengawal Indonesia menuju 2045 ,” punkas Mahawan lagi. (mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER